Konsep Dan Pengertian Islam Kaffah
Masuk kedalam islam secara
kaffah yang sering kita dengar dari para ustadz-ustadzah kita, sebagaimana
firman Allah :
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ * سورة البقرة 208
Artinya : Wahai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu semuanya kedalam Islam secara kaffah, dan janganlah kamu
turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh yang nyata bagimu.
Ayat diatas merupakan seruan, perintah dan juga peringatan
Allah yang ditujukan khusus kepada orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang
yang mengakui Allah sebagai Tuhan satu-satunya dan juga mengakui Muhammad
selaku nabi-Nya agar masuk kedalam agama Islam secara kaffah atau secara
keseluruhan, benar-benar, sungguh-sungguh.
Hadist yang di riwayatkan imam bukhari ini menjelaskan
tentang apa itu islam apa itu iman apa itu ihsan, yang menjadi landasan islam
kaffah.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كَانَ
النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَارِزًا يَوْمًا لِلنَّاسِ، فَأَتَاهُ
جِبْرِيلُ فَقَالَ: مَا الإِيمَانُ؟ قَالَ: «الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ
وَمَلاَئِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَبِلِقَائِهِ، وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ»
. قَالَ: مَا الإِسْلاَمُ؟ قَالَ: " الإِسْلاَمُ: أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ،
وَلاَ تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ
المَفْرُوضَةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ ". قَالَ: مَا الإِحْسَانُ؟ قَالَ: «أَنْ
تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ
يَرَاكَ» ، قَالَ: مَتَى السَّاعَةُ؟ قَالَ: " مَا المَسْئُولُ عَنْهَا
بِأَعْلَمَ مِنَ السَّائِلِ، وَسَأُخْبِرُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا: إِذَا وَلَدَتِ
الأَمَةُ رَبَّهَا، وَإِذَا تَطَاوَلَ رُعَاةُ الإِبِلِ البُهْمُ فِي البُنْيَانِ،
فِي خَمْسٍ لاَ يَعْلَمُهُنَّ إِلَّا اللَّهُ " ثُمَّ تَلاَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ}
[لقمان: 34] الآيَةَ، ثُمَّ أَدْبَرَ فَقَالَ: «رُدُّوهُ» فَلَمْ يَرَوْا شَيْئًا،
فَقَالَ: «هَذَا جِبْرِيلُ جَاءَ يُعَلِّمُ النَّاسَ دِينَهُمْ» قَالَ أَبُو
عَبْدِ اللَّهِ: جَعَلَ ذَلِكَ كُلَّهُ مِنَ الإِيمَانِ * رواه البخاري
Bagaimanakah jalan untuk mencapai Islam Kaffah itu
sesungguhnya ?
Al-Qur'an memberikan jawaban kepada kita :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ *
سورة الانفال 20
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada
Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling darinya, sedang kamu mendengar
perintahNya.
Jadi Allah telah menyediakan sarana kepada kita untuk
mencapai Islam yang kaffah adalah melalui ketaatan kepada-Nya dan kepada
Rasul-Nya serta tidak berpaling dari garis yang sudah ditetapkan.
Taat kepada Allah dan Rasul ini memiliki aspek yang sangat
luas, akan tetapi bila kita mengkaji al-Qur'an secara lebih mendalam lagi, kita
akan mendapati satu intisari yang paling penting dari ketaatan terhadap Allah
dan para utusan-Nya, yaitu melakukan Tauhid secara benar.
Menurut Prof. Dr. Jamaan Nur Islam Kaffah terbagi menjadi 3 ,
yaitu :
1.
Iman
6 rukun iman
yang ke 6 rukun islam ini adalah:
- Percaya adanya ALLAH SWT
- Percaya kepada malaikat Allah
- Percaya kepada rasul-rasul
- Percaya kepada Kitab-Kitab
- Percaya pada hari kiamat
- Percaya kepada qada dan qadir
2. Islam
5 rukun islam
- Menyebut 2 kalimat Syahadat.
- Menunaikan Sholat 5 Waktu
- Menunaikan Puasa
- Menunaikan Zakat
- Menunaikan Ibadah Haji Bagi yang mampu.
3. Ikhsan
yang terakhir ini adalah ikhsan yang di jelaskan oleh Rasulullah,
adalah apabila sholat maka seolah-olah iya menyaksikan Keberadaan Allah SWT,
dan bila tidak bisa maka ia lah yang di lihat / di saksikan oleh Allah SWT.
... أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ،
فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ .....رواه البخاري
Dapat kita pahami memang jika seseorang telah memahami dan
menjiwai 3 elemen utama di atas. Maka secara tidak langsung seorang islam
kaffah itu. Ihksan juga adalah sebagai suatau ilmu kerohanian yang spesifik
dalam agama islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar